|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 23 Desember 2025 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Budaya Keselamatan Pasien
Definisi klasik keselamatan pasien yang diberikan oleh IOM adalah, “pencegahan kerugian pada pasien.” Mengharapkan kinerja tanpa kesalahan dari manusia yang bekerja di lingkungan perawatan kesehatan yang kompleks, menantang, dan penuh tekanan adalah tidak realistis. Penekanan harus ditempatkan pada pembentukan budaya keselamatan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk tenaga kesehatan, organisasi kesehatan, dan pasien. Kompleksitas dalam Meningkatkan Kualitas dan Menurunkan Biaya Secara Bersamaan di Rumah Sakit
Meningkatnya biaya perawatan kesehatan, variasi kualitas perawatan, dan akses terhadap perawatan kesehatan telah menjadi perhatian utama para pembuat kebijakan kesehatan di seluruh dunia. Peningkatan Kualitas Berkesinambungan (Continuous Quality Improvement), sebuah strategi manajemen kualitas untuk meningkatkan proses dan sistem yang digunakan untuk memberikan perawatan, dan perawatan kesehatan berbasis nilai (value-based healthcare), sebuah strategi yang berfokus pada kualitas perawatan yang mencakup penurunan biaya perawatan kesehatan atau peningkatan hasil, atau keduanya. Kelelahan Kerja Perawat dan Keselamatan Pasien, Kepuasan, serta Kualitas Pelayanan Kesehatan
Sindrom kelelahan kerja ditandai dengan kelelahan emosional, depersonalisasi, dan berkurangnya rasa pencapaian pribadi, dan umum terjadi di kalangan perawat. Meskipun meta-analisis sebelumnya telah meneliti faktor-faktor yang terkait dengan kelelahan kerja perawat, tidak ada yang memperkirakan hubungan antara kelelahan kerja perawat dengan kualitas dan keselamatan pelayanan kesehatan serta morbiditas dan mortalitas pasien. Peningkatan Efisiensi Rumah Sakit dan Pengelolaan Biaya
Secara internasional, peningkatan efisiensi rumah sakit dan pengurangan biaya di sektor kesehatan merupakan tujuan yang memerlukan upaya besar dan kolaborasi yang sukses. Sebagian besar rumah sakit memiliki departemen khusus yang bertanggung jawab atas pengendalian kualitas, dan disinilah banyak tantangan terkait efisiensi dan pengurangan biaya muncul. Kesejahteraan Perawat di Tempat Kerja dalam Lingkungan Rumah Sakit
Tujuan tinjauan ini untuk menganalisis bukti ilmiah mengenai kesejahteraan perawat di tempat kerja dalam konteks rumah sakit. Kesejahteraan hadir dalam pengalaman sehari-hari kita, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Perawat sering kali menghadapi tekanan dan stres di tempat kerja, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mereka. Kesejahteraan perawat di tempat kerja dalam lingkungan rumah sakit sangat penting karena kaitannya dengan kesehatan kerja, kualitas perawatan pasien, dan identifikasi faktor stres dan kepuasan. Dampak Desain Rumah Sakit Hijau terhadap Kesejahteraan Pasien dan Biaya Operasional Rumah Sakit
Rumah sakit memainkan peran penting dalam memberikan perawatan medis kepada pasien, namun juga memiliki dampak lingkungan yang signifikan akibat konsumsi energi dan penggunaan sumber daya yang tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat minat yang semakin besar terhadap konsep desain rumah sakit hijau, yang bertujuan untuk mengurangi jejak lingkungan rumah sakit sambil meningkatkan hasil perawatan pasien. Reportase Webinar Memahami Permenkes Nomor 11 Tahun 2025: Konsolidasi Standar Risiko dalam Ekosistem Kesehatan Nasional
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM menyelenggarakan seminar daring bertajuk “Memahami Permenkes Nomor 11 Tahun 2025: Konsolidasi Standar Risiko dalam Ekosistem Kesehatan Nasional” pada Senin, 10 November 2025. Kegiatan ini membahas secara komprehensif Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2025 yang menjadi tonggak penting dalam implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PBBR) di subsektor kesehatan. Regulasi ini tidak hanya menyatukan berbagai standar kegiatan usaha dan produk/jasa kesehatan, tetapi juga menjadi pedoman utama bagi pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha mulai dari rumah sakit, klinik, laboratorium, apotek, hingga distribusi alat kesehatan untuk memastikan sistem kesehatan yang lebih transparan, aman, dan adaptif terhadap risiko. Efisiensi dan Produktivitas Rumah Sakit Pelayanan Umum di Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai tingkat efisiensi dan produktivitas Rumah Sakit BLUD di Provinsi Sulawesi Selatan selama periode implementasi Kebijakan Asuransi Kesehatan Nasional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Envelope Data (AED) untuk menilai tingkat efisiensi dan produktivitas rumah sakit. Populasi dan sampel penelitian ini adalah 25 Rumah Sakit BLUD di Provinsi Sulawesi Selatan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Beyond Check Up: Nikmati Layanan Rumah Sakit Tanpa Harus Sakit | ||




























